Pilot Merpati setia meski ditawari gaji tinggi oleh maskapai lain


Jakarta - Pilot senior PT Merpati Nusantara Airlines mengaku tetap setia bekerja, meskipun ditawari gaji tinggi oleh maskapai lain. Namun para pilot menyesali pergantian Direktur Utama Merpati.

Para pilot Merpati mengaku masih bertahan bekerja karena panggilan jiwa. Mereka tidak rela Merpati sebagai pelopor penerbangan perintis mati karena kesalahan manajemen.

"Saya sudah masuk MPP (Masa Persiapan Pensiun) namun tetap di Merpati. Saya sudah ditawari untuk pindah ke Sriwijaya Air bersama Kapten Eman Supriatman," kata Kapten Wahyudi Abdulah di Gedung BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (28/5/2012).

Ia menambahkan, para karyawan yang terdiri dari unsur pegawai operasional hingga pilot masih menyayangkan pergantian tak lazim Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony oleh Kementerian BUMN.

Menurut Ery Wardhana mewakili Solidaritas Pegawai Merpati (SPM), pengganti Jhony dianggap tidak memiliki kapabilitas yang cukup. Kebijakan Dirut Merpati baru, Rudy S. Purnomo nilai berseberangan dengan business plan perusahaan yang sudah lama disepakati.

Kapten Eman Supriatman menambahkan, perjuangannya bukan karena uang. Sebagai pilot, mudah baginya untuk pindah ke maskapai lain. "Ini perjuangan teman-teman. Untuk pindah mudah," paparnya.

Hal yang sama disampaikan pilot senior Merpati, Iskandar. "Maskapai lain penawarannya gaji dan tunjangan jauh lebih besar dari sini. Tapi bukan itu yang kami perjuangkan," tegasnya.


DIRGAHAYU HUT RI KE-71 TAHUN. MERDEKA!!! MAU BISNIS TIKET ONLINE? HUBUNGI KAMI!