Di bulan Juli 2014 lalu, maskapai penerbangan nasional Indonesia itu mengumumkan sedang melakukan pembicaraan dengan dua investor stragis yang siap membeli saham Citilink Indonesia. Pada saat itu Garuda Indonesia berencana menjual 40-49 persen saham, sehingga masih menjadi pemegang saham mayoritas.
Emirsyah Satar beberapa kali mengatakan bahwa calon investor itu berasal dari kalangan maskapai penerbangan. Sejumlah spekulasi pun beredar, maskapai penerbangan yang tertarik membeli saham Citilink Indonesia antara lain Ryanair dari Irlandia dan All Nippon Airways (ANA) asal Jepang. Belakangan ini Singapore Airlines juga dikabarkan menjadi kandidat kuat. Namun kabar-kabar semua itu tidak ada yang dikonfirmasi kebenarannya secara resmi.
Mendapatkan investor strategis menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan Citilink dalam rangka bersaing dengan maskapai penerbangan biaya rendah lainnya yang terus mengalami pertumbuhan, Lion Air.
sumber: http://indo-aviation.com/2014/09/09/harga-rendah-garuda-indonesia-tunda-penjualan-saham-citilink/
Tag: reservasi tiket, pesan tiket online, air asia indonesia, booking air asia, lion air promo, tiket pesawat lion air, tiket kereta api online, harga tiket kereta api, pesan tiket kereta api, kereta api, agen tiket, agen tiket pesawat, daftar agent tiket pesawat, daftar agen tiket, tiket pesawat murah, tiket lion air, harga tiket pesawat, tiket pesawat lion
Tidak ada komentar:
Posting Komentar